Alat cek gula darah merek GlucoDr
Jenis Diabetes Melitus
Jenis diabetes melitus terdiri dari dua jenis, yaitu insulin dependent diabetes mellitus atau penyakit diabetes melitus tipe 1 dan non insulin dependent diabetes mellitus atau penyakit diabetes melitus tipe 2. Jenis diabetes melitus tipe 1 biasa terjadi pada usia kurang dari 30 tahun. Jenis diabetes ini disebut juga dengan Juvenille Diabetes yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia.Faktor utama penyebab terjadinya jenis diabetes melitus tipe 1 ialah faktor genetik dan lingkungan sehingga dapat dikatakan bahwa jenis diabetes melitus ini lebih sering terjadi, dibandingkan dengan kejadian infeksi virus yang berasal dari lingkungan yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit diabetes melitus. Virus yang dapat menyerang dan menyebabkan penyakit diabetes melitus di antaranya, coxsackie virus B dan streptococcus. Pada dasarnya virus ini dapat menyerang pulau-pulau langerhans pankreas yang dapat membuat produksi insulin berkurang bahkan terhenti. Selain itu, pankreas dapat rusak karena adanya reaksi autoimun. Reaksi autoimun ialah suatu reaksi antibodi yang ada dalam tubuh menyerang sel beta pankreas sehingga menyebabkan pankreas menjadi rusak.
Jenis diabetes melitus tipe 1 paling banyak di derita oleh anak-anak. Pada anak-anak penderita penyakit ini, mereka memiliki kerusakan pada organ pankreas sehingga organ pankreas tidak mampu memproduksi insulin. Pada akhirnya, terjadi penumpukan gula atau glukosa pada aliran darah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya hiperglikemi dan diabetes melitus tipe 1.
Jenis diabetes melitus tipe 2, disebabkan karena herediter dan faktor lain yang berhubungan dengan pola hidup yang tidak sehat. Faktor kegemukan atau obesitas menjadi salah satu faktor dari pola hidup yang tidak sehat, faktor tersebut memiliki peran sangat besar terhadap adanya penyakit diabetes melitus pada tubuh seseorang. Pada seseorang yang memiliki berat badan berlebih, diperlukan banyak sekali hormon insulin untuk proses metabolisme glukosa. Disaat pankreas dalam tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup dan terjadi penurunan jumlah reseptor dari insulin,hal ini akan menyebabkan terjadinya keadaan hiperglikemi. Hiperglikemi merupakan suatu keadaan kadar gula darah dalam tubuh meningkat.
Jenis diabetes melitus tipe 2 dapat ditemui pada seseorang yang memiliki keturunan penyakit diabetes melitus dalam keluarganya. Bahkan, risiko ini dapat meningkat bila salah satu anggota keluarga benar-benar terkena penyakit tersebut. Pencegahan utama dari penyakit ini, dapat dilakukan dengan mempertahankan berat badan agar tetap ideal. Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan menurunkan berat badan, olah raga, dan diet.
Penyakit diabetes melitus tidak selalu dapat dicegah, maka dari itu sebaiknya mengenali penyakit tersebut dari awal. Tanda-tanda yang perlu dikenali dari adanya penyakit diabetes melitus ialah adanya kegemukan atau obesitas, adanya rasa lapar, adanya rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan, dan lain sebagainya.
Oleh: Bidan Rina
Editor: Adrie Noor
Sumber: E-jurnal.uajy.ac.id